Minggu, 09 Februari 2014

Praktek Web 8



Materi :

1.   Mengenal javascript
2.   Elemen-elemen javascript
Komputer merupakan bahasa komputer yang bekerja di sisi client, artinya javascript di prosese di web browser. Javascript digunakan untuk mendinamisasi bahasa web.
Kelebihan javascript atau yang dapat dilakukan di javascript adalah :
1.   Mengatur web browser
2.   Validasi form
3.   Pembuatan grafik
4.   Pengaturan waktu
Dengan memahami javascript akan memudahkan, memahami ajax (Asyncronous Javascript And Xml). Dengan menggunakan javascript hanya membutuhkan web browser.
Kekurangan dari javascript, HTML, dan Css adalah kode yang dibuat dapat dilihat oleh orang lain (bersifat terbuka)
Elemen-elemen pembentuk javascript : 
1.   Struktur
2.   Variabel
3.   Operator
4.   Pernyaytaan Bersyarat
 -   If
 -  Swith
5.   Pernyataan Berulang
-          For
-          While
6.   Larik (Array)
7.   Fungsi
8.   Objek
9.   Grafik

   A. STRUKTUR
Struktur dasar dari javascript
<html>
<head>
  <title>struktur Javascript 1</title>
</head>
<body>
          <script>

</script>
</body>
</html>

Atau
<html>
<head>
  <title>struktur Javascript 2</title>
</head>
<body>
          <script type =”languange/javascript”>

</script>
          </body>
</html>






Contoh  :
-          Misalkan ingin mencetek sebuah nama atau apa saja, tetapi di sini saya menggunakan string Unika St.Thomas dari javascript.
Jawab:
<html>
<head>
  <title>contoh 1</title>
</head>
  <body>
<script>
   Document.write(“Unika St.Thomas”);
</body>
</script>
-          Mencetak garis horizontal dari javascript
Jawab :
<html>
<head>
  <title>Contoh 2</title>
</head>
<body>
<script>
   Document.write(“<hr>”);
</body>
</script>

  B.  VARIABEL
Variabel adalah suatu objek yang berisi data-data, yang mana dapat di modifikasi selama pengeksekusian program atau pengenal (identifier) yang nilainya bisa di ubah selama eksekusi program
Pendeklarasian dilakukan melalui pernyataan “Var”.
Aturan penggunaan dari variabel adalah : 
Ø  Nama variabel adalah case-sensitive (a dan A adalah dua contoh variabel yang berbeda).
 Ø   Nama variabel harus dimulai dengan suatu huruf atau oleh karakter garis bawah
       (underscore)
Contoh :
Menjumlahkan 2 buah bilangan

<html>
<head>
  <title>Contoh 3</title>
</head>
<body>
   <script>
      Var a,b,c;
       a=20;
       b=30;
       c=a+b;
       document.write(“a,”+”,b,”+”,c”);
 </body>
</html>

  C.  OPERATOR
Operator dalam javascript dapat dikelompokkan menjadi :
-          Operator Aritmatika
Operator yang digunakan untuk melakukan perhitungan matematika.
Tipe-tipe operator aritmatika adalah : 
1.   + (Penjumlahan)
2.   _ (Pengurangan)
3.   * (perkalian)
4.   /(Pembagian)
5.   % (hasil sisa bagi/modulo)
-          Operator Comparison
Operator ini digunakan untuk membandingkan nilai dari dua operand. Hasil perbandingan dinyatakan dalam nilai boolean. TRUE berarti benar FALSE berarti salah.
Operator
Keterangan
==
Memeriksa apakah operand kanan bernilai sama dengan perand kiri.
Memeriksa apakah operand kiri bernilai lebih besar dari operan kanan.
Memeriksa apakah operand kiri bernilai lebih kecil dari operand kanan.
>=
Memeriksa apakah operand kiri bernilai lebih besar atau sama dengan dari pada operand kanan.
<=
Memeriksa apakah operand kiri bernilai lebih kecil atau sama dengan dari pada operand kanan.
!=
Memeriksa apakah operand kiri bernilai tidak sama dengan operand kanan.

-          Operator logika
Operator ini digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel yang bertipe boolean.
Hasil yang didapat dari penggunaan operator logika adalah boolean.

-          Operator Assigment
Operator assigment digunakan untuk memberikan/mengisi nilai kedalam variabel tertentu.
Operator yang digunakan adalah “=” yang berarti operand kiri diberi nilai sama dengan operand kanan




Tidak ada komentar: