Materi :
1. Mengenal javascript
2. Elemen-elemen javascript
Komputer
merupakan bahasa komputer yang bekerja di sisi client, artinya javascript di
prosese di web browser. Javascript digunakan untuk mendinamisasi bahasa web.
Kelebihan
javascript atau yang dapat dilakukan di javascript adalah :
1. Mengatur web browser
2. Validasi form
3. Pembuatan grafik
4. Pengaturan waktu
Dengan memahami
javascript akan memudahkan, memahami ajax (Asyncronous Javascript And Xml).
Dengan menggunakan javascript hanya membutuhkan web browser.
Kekurangan dari
javascript, HTML, dan Css adalah kode yang dibuat dapat dilihat oleh orang lain
(bersifat terbuka)
Elemen-elemen
pembentuk javascript :
1. Struktur
2. Variabel
3. Operator
4. Pernyaytaan Bersyarat
- If
- Swith
5. Pernyataan Berulang
- For
- While
6. Larik (Array)
7. Fungsi
8. Objek
9. Grafik
1. Struktur
2. Variabel
3. Operator
4. Pernyaytaan Bersyarat
- If
- Swith
5. Pernyataan Berulang
- For
- While
6. Larik (Array)
7. Fungsi
8. Objek
9. Grafik
A. STRUKTUR
Struktur dasar
dari javascript
<html>
<head>
<title>struktur Javascript
1</title>
</head>
<body>
<script>
</script>
</body>
</html>
|
Atau
<html>
<head>
<title>struktur Javascript
2</title>
</head>
<body>
<script type
=”languange/javascript”>
</script>
</body>
</html>
|
Contoh :
- Misalkan ingin mencetek sebuah nama atau apa saja, tetapi di sini saya
menggunakan string Unika St.Thomas dari javascript.
Jawab:
<html>
<head>
<title>contoh
1</title>
</head>
<body>
<script>
Document.write(“Unika
St.Thomas”);
</body>
</script>
|
- Mencetak garis horizontal dari javascript
Jawab :
<html>
<head>
<title>Contoh
2</title>
</head>
<body>
<script>
Document.write(“<hr>”);
</body>
</script>
|
B.
VARIABEL
Variabel adalah
suatu objek yang berisi data-data, yang mana dapat di modifikasi selama
pengeksekusian program atau pengenal (identifier) yang nilainya bisa di ubah
selama eksekusi program
Pendeklarasian
dilakukan melalui pernyataan “Var”.
Aturan
penggunaan dari variabel adalah :
Ø Nama variabel adalah case-sensitive (a dan A adalah dua contoh variabel yang berbeda).
Ø Nama variabel adalah case-sensitive (a dan A adalah dua contoh variabel yang berbeda).
Ø Nama variabel harus dimulai dengan
suatu huruf atau oleh karakter garis bawah
(underscore)
Contoh :
Menjumlahkan 2
buah bilangan
<html>
<head>
<title>Contoh
3</title>
</head>
<body>
<script>
Var a,b,c;
a=20;
b=30;
c=a+b;
document.write(“a,”+”,b,”+”,c”);
</body>
</html>
|
C.
OPERATOR
Operator dalam
javascript dapat dikelompokkan menjadi :
- Operator
Aritmatika
Operator yang
digunakan untuk melakukan perhitungan matematika.
Tipe-tipe
operator aritmatika adalah :
1. + (Penjumlahan)
2. _ (Pengurangan)
3. * (perkalian)
4. /(Pembagian)
5. % (hasil sisa bagi/modulo)
1. + (Penjumlahan)
2. _ (Pengurangan)
3. * (perkalian)
4. /(Pembagian)
5. % (hasil sisa bagi/modulo)
- Operator
Comparison
Operator ini
digunakan untuk membandingkan nilai dari dua operand. Hasil perbandingan
dinyatakan dalam nilai boolean. TRUE berarti benar FALSE berarti salah.
Operator
|
Keterangan
|
==
|
Memeriksa
apakah operand kanan bernilai sama dengan perand kiri.
|
>
|
Memeriksa
apakah operand kiri bernilai lebih besar dari operan kanan.
|
<
|
Memeriksa
apakah operand kiri bernilai lebih kecil dari operand kanan.
|
>=
|
Memeriksa
apakah operand kiri bernilai lebih besar atau sama dengan dari pada operand
kanan.
|
<=
|
Memeriksa
apakah operand kiri bernilai lebih kecil atau sama dengan dari pada operand
kanan.
|
!=
|
Memeriksa
apakah operand kiri bernilai tidak sama dengan operand kanan.
|
- Operator logika
Operator ini
digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel yang bertipe boolean.
Hasil yang
didapat dari penggunaan operator logika adalah boolean.
- Operator
Assigment
Operator
assigment digunakan untuk memberikan/mengisi nilai kedalam variabel tertentu.
Operator
yang digunakan adalah “=” yang berarti operand kiri diberi nilai sama dengan
operand kanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar